Minggu, 20 November 2011

Serayu

Derasnya aliran air di sepanjang wilayah Jawatengah bagian selatan bermula dari setetes sumber mata air di daerah dataran tinggi Dieng. Sungai Serayu, inilah sebutan masyarakat untuk sungai ini yang juga  merupakan titik nadi ataupun sumber penghidupan bagi beberapa kabupaten yang berada di wilayah Jawatengah yang antara lain Kabupaten Wonosobo,Banjarnegara ,Kebumen,Purbalinnga dan Cilacap.... dari sinilah sebagian masyarakat mendapatkan penghasilan baik dari penambang pasir sungai sampai ke beberapa operator wisata adventure seperti Rafting dan lain sebagainya. Bermula dari tuk Bimo lukar sebuah mata air yang berada di Dieng  yang konon katanya di sinilah sang Bima melukar atau melepas bajunya dan bermuara di wilayah kabupaten cilacap..tuk Bimo lukar ini berada tepat di sebelah kanan gapura sebelum masuk ke Dieng, sebagian masyarakat mempercayai tuk Bimolukar ini adalah salah satu mata air suci yang katanya bisa di jadikan sebagai obat awet muda. airnya yang sangat jernih serta sangat segar dan tentunya masih mengandung banyak mineral  inilah yang tentunya   bisa menjadikan wajah senantiasa bersih dan berseri.. Berawal dari legenda sang Bima
yang sedang  melukar atau melepas bajunya  dan tanpa ia  sadari ternyata di belakang Bima ada seorang putri yang sangat cantik jelita yang kemudian Bima pun menengok dan terpana melihat kecantikan sang putri tersebut  sembari  mengucap '' SIRA AYU '' yang artinya kamu cantik dan dari sinilah nama Serayu itu berasal pada saat itu pula  Bima membuat aliran sungai serayu dengan memakai air seninya yang kemudian menjadi mata air yang di sebut tuk bimolukar ini. namun ada sebagian pendapat bahwa tuk Bimo lukar ini adalah sebuah tempat untuk sesuci ataupun tempat untuk membersihkan diri sebelum masuk ke daerah candi sebagai daerah yang sakral pada jaman dulu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar